01/20/2012
Jakarta
– Pelaksanaan Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri 2012 didukung
dua perusahaan untuk mekanisme pembayaran dan pendaftaran online,
yaitu Bank Mandiri dan PT Telkom Indonesia. Tahun ini merupakan tahun
ketiga keikutsertaan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dalam
mendukung penyelenggaraan seleksi ini. Tahun ini, Telkom menyediakan bandwidth
sebesar 200 Mbps untuk pendaftaran jalur tertulis, dan 40 Mbps untuk
pendaftaran jalur undangan. Dengan kapasitas tersebut, diharapkan
internet bisa diakses secara cepat.
Direktur IT dan Supply PT Telekomunikasi Indonesia
Indra Utoyo mengatakan, perusahaannya mendukung sepenuhnya program
pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya pemerataan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di seluruh wilayah Indonesia.
Saat ini ini Telkom terus mengembangkan
infrastruktur berupa jaringan kabel/fiber untuk menyambungkan satu pulau
dengan pulau lainnya. “Kami minta maaf untuk perguruan tinggi negeri
yang berada di daerah Indonesia timur, karena saat ini masih
diusahakan,” ujar Indra saat Grand Launching SNMPTN 2012 di Gedung D
Kemdikbud, pada Kamis (19/1) malan. Telkom menargetkan, pada 2013
mendatang, infrastruktur TIK di Indonesia timur akan rampung.
Dia menjelaskan, data center dan server
untuk jalur tertulis dikoordinasikan oleh Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) di Surabaya. Kemudian untuk jalur undangan, data center
dan server dikoordinasikan oleh Universitas Indonesia (UI).
Telkom juga menyediakan fasilitas call center
untuk melayani berbagai pertanyaan atau konsultasi dari para pendaftar
SNMPTN. “Call center ini simpulnya di Yogyakarta, dikoordinir
Universitas Negeri Yogyakarta,” ujar Indra Utoyo. Untuk menghubungi
operator call center, calon mahasiswa bisa menghubungi nomor 08041450450.
Selain itu, untuk membantu pendaftar yang tidak
memiliki fasilitas internet di rumahnya, Telkom memiliki sekitar 700
Plasa Telkom di seluruh Indonesia sebagai tempat mengakses internet.
Indra Utoyo menegaskan, Telkom memberikan dukungan
penuh pada pelaksanaan pendidikan di negeri ini pada umumnya, dan
penyelenggaraan SNMPTN pada khususnya, melalui infrastruktur teknologi
informasi dan komunikasi. “Kami memiliki harapan agar sinergi yang baik
ini dapat memberikan benefit yang seimbang, antara kementerian, perguruan tinggi, negeri, panitia SNMPTN, dan Telkom,” tuturnya. (Lian)
0 komentar:
Posting Komentar