Masyarakat Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, antusias mengikuti
pelatihan membatik yang diselenggarakan oleh pemerintah desa setempat
bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang. Pelatihan
membatik yang dipusatkan di Balai Desa Kemadu telah dilaksanakan selama
kurang lebih satu bulan dan berakhir pada Kamis (25/1) lalu.
Kepala Desa Kemadu Mukliisin mengatakan, pelatihan bertujuan untuk
memberikan ketrampilan kepada warga sehingga mereka mampu mengembangkan
jiwa kewirausahaan utamanya bidang membatik.
“Dengan pelatihan ini kedepannya mereka dapat menciptakan lapangan
pekerjaan sendiri untuk lebih menggerakkan roda perekonomian. Dengan
demikian, tingkat kesejahteraan mereka dapat tumbuh lebih baik,”
katanya, usai penutupan pelatihan.
Ia menambahkan, pelatihan diikuti seratusan warga usia produktif.
Selama pelatihan mereka diajari cara membatik sekaligus membuat motif
baru oleh para praktisi dan pakar batik dari Yogyakarta.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan peluang pekerjaan baru
bagi masyarakat guna memperkokoh pundi-pundi perekonomian rumah tangga,”
tambahnya.
Dalam pelatihan tersebut telah dihasilkan ratusan batik dengan corak
khas Kemadu yang merupakan perpaduan corak batik Lasem dan yogyakarta.
Sri indarti, salah sartu peserta mengaku memperoleh banyak
pengalaman dan pengetahuan membatik. Ia berharap kegiatan ini bisa
berkelanjutan dengan pembuatan rumah produksi sehingga menjadi lapangan
kerja baru bagi warga setempat.
“Dengan adanya rumah produksi nantinya warga yang telah mengikuti
pelatihan dapat terwadahi sehingga dapat menambah pendapatan keluarga
sekaligus mengurangi angka pengangguran,” katanya.
Camat Sulang Sukis sutarto berharap kegiatan ini bisa meningkatkan
potensi ekonomi warga sekaligus melestarikan batik, sehingga Kemadu
dapat menjadi sentra batik baru di Kabupaten Rembang.
“Pelatihan membatik diharapkan mampu meningkatkan potensi ekonomi
warga dan dapat ditindak lanjuti dengan sebaik-baiknya,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar