Senin, 19 Maret 2012

Batik Kemadu Padukan Corak Lasem Dan Yogyakarta


Masyarakat Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, antusias mengikuti pelatihan membatik yang diselenggarakan oleh pemerintah desa setempat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang. Pelatihan membatik yang dipusatkan di Balai Desa Kemadu telah dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan dan berakhir pada Kamis (25/1) lalu.
Kepala Desa Kemadu Mukliisin mengatakan, pelatihan bertujuan untuk memberikan ketrampilan kepada warga sehingga mereka mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan utamanya bidang membatik.
“Dengan pelatihan ini kedepannya mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri untuk lebih menggerakkan roda perekonomian. Dengan demikian, tingkat kesejahteraan mereka dapat tumbuh lebih baik,” katanya, usai penutupan pelatihan.
Ia menambahkan, pelatihan diikuti seratusan warga usia produktif. Selama pelatihan mereka diajari cara membatik sekaligus membuat motif baru oleh para praktisi dan pakar batik dari Yogyakarta.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan peluang pekerjaan baru bagi masyarakat guna memperkokoh pundi-pundi perekonomian rumah tangga,” tambahnya.
Dalam pelatihan tersebut telah dihasilkan ratusan batik dengan corak khas Kemadu yang merupakan perpaduan corak batik Lasem dan yogyakarta.
Sri indarti, salah sartu peserta  mengaku memperoleh banyak pengalaman dan pengetahuan membatik. Ia berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dengan pembuatan rumah produksi sehingga menjadi lapangan kerja baru bagi warga setempat.
“Dengan adanya rumah produksi nantinya warga yang telah mengikuti pelatihan dapat terwadahi sehingga dapat menambah pendapatan keluarga sekaligus mengurangi angka pengangguran,” katanya.
Camat Sulang Sukis sutarto berharap kegiatan ini bisa meningkatkan potensi ekonomi warga sekaligus melestarikan batik, sehingga Kemadu dapat menjadi sentra batik baru di Kabupaten Rembang.
“Pelatihan membatik diharapkan mampu meningkatkan potensi ekonomi warga dan dapat ditindak lanjuti dengan sebaik-baiknya,” katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More